Keputusan untuk memilih dan menikahi pasangan menjadi keputusan penting  sepanjang hidup karena bersama pasangan inilah nantinya Anda akan  menjalani hidup. Namun, tak sedikit orang yang salah memilih pasangan  dan tak bahagia dengan pernikahannya.
Kesalahan ini terjadi karena keputusan dibuat lantaran rasa khawatir.  Takut hidup sendirian, takut tak punya anak, takut berbagai hal lain  yang diasumsikan akan terjadi jika tak segera menikah. Ketakutan ini  bahkan mengalahkan logika, hingga pada akhirnya perempuan memilih pria  yang salah, dan membuat hidupnya jauh lebih kesepian daripada tidak  menikah.
Penulis  di Inggris yang gagal dengan pernikahan pertamanya, Claire Lindsey,  mengatakan, "Jika saja saya bisa memberikan nasihat kepada calon  pengantin perempuan atau laki-laki, yang berpikir bahwa mereka merasa  melakukan kesalahan dengan menikah, dengarkanlah tanda-tanda ini. Jangan  pernah mengabaikan tanda peringatan seperti ini," katanya kepada Daily  Mail.
Untuk mengenali apakah Anda menikahi pria yang salah, berikut tandanya :
1. Anda tidak tertarik dengannya
Ketertarikan fisik penting. Jika Anda tak berhasrat melepaskan bajunya, tandanya Anda tak menginginkannya.
2. Anda lebih superior darinya
Kalau pekerjaan Anda atau level pendidikan Anda lebih tinggi dari  pasangan, ini bukan jadi masalah besar. Namun, ketika Anda merasa malu  atas diri pasangan, dan Anda merasa tak nyaman karenanya, jangan pernah  menikahinya.
3. Si dia bikin Anda tak nyaman
Sikap pasangan yang membuat Anda merasa tak nyaman adalah salah satu  petanda. Ketika si dia membuat Anda merasa tidak menarik dibandingkan  dengan perempuan lain di sekitar Anda, pikirkan lagi untuk menikahinya.
4. Nilai dan persepsi bertolak belakang
Bagaimana nilai yang dianut dan persepsi pasangan tentang berbagai hal  memengaruhi hubungan. Jika si dia menjunjung nilai bahwa Anda, sebagai  perempuan, tak harus berpendidikan tinggi, tak boleh beraktivitas luar  ruang, coba pikirkan lagi. Apakah Anda bisa bertahan dalam hubungan  pernikahan dengan pasangan yang memiliki nilai seperti ini.
5. Si dia terlalu berkuasa
Jika pasangan termasuk tipe pengontrol, pikirkan lagi apakah Anda mau  benar-benar menikahinya. Anda tentu tak nyaman ketika semua kegiatan  Anda harus atas seizinnya. Atau Anda wajib mengikuti perintahnya untuk  menjalankan apa pun aktivitas dan rutinitas sehari-hari.
6. Tak mau berkomunikasi
Komunikasi merupakan kunci keberhasilan hubungan pernikahan. Coba  kenali, jika saat ini pasangan Anda tak terbiasa berbicara, berbagi  cerita, berkomunikasi, mungkin suatu saat ia akan berubah. Namun, jika  Anda melihat si dia tak mau berubah dan enggan berkomunikasi dengan  Anda, sebaiknya pikir ulang rencana pernikahan. Menikahlah dengan pria  yang suka berkomunikasi, maka Anda takkan pernah menyesal.
7. Tak mampu bersikap humoris
Saat pasangan bisa menjalani masa susah dan senang bersama, hubungan  pernikahan akan berjalan lancar, termasuk ketika pasangan menikah bisa  sama-sama tertawa meski sedang susah. Kebersamaan inilah yang dibutuhkan  pasangan menikah agar langgeng. Jika pasangan Anda terlalu serius dan  tak bisa mencairkan suasana, pikirkan kembali mengenai rencana  pernikahan.
8. Si dia berbohong
Kebiasaan berbohong menjadi petanda bahwa si dia bukan pasangan yang  tepat untuk Anda. Pasangan yang berbohong menjadi salah satu petanda  bahwa ia bukan pria yang tepat untuk dinikahi.
9. Keluarga Anda tak menyukai
Hubungan Anda dan si dia memang personal. Namun, penilaian keluarga atau  orang terdekat juga penting. Jika orangtua Anda atau orang lain melihat  ada yang salah dengan pasangan Anda, cobalah pertimbangkan kembali.  Boleh jadi penilaian orang lain lebih obyektif. 
Sunday, 18 September 2011
        
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

Subscribe to email feed



